Seminar Nasional di STKIP Pasundan Cimahi dengan mengambil tema Kurikulum 2013 Salah Satu Upaya Menciptakan Pembelajaran IPS yang Kreatif, Inovatif, Kreatif. Dengan kegiatan ini diharapkan para praktisi pendidikan, khususnya para pendidik dapat menciptakan pembelajaran yang PAIKEM.
Rabu, 25 September 2013
Minggu, 08 September 2013
AMALAN PENDUDUK SURGA
Rasulullah bersabda :
"Tidak
seorang pun di antara kamu melainkan tempatnya telah ditentukan Allah di surga
atau di neraka. Maka bertanya seorang sahabat, "Ya Rasulullah ! Kalau
begitu apakah tidak lebih baik kita diam saja menunggu suratan taqdir nasib
kita tanpa beramal." Jawab Beliau , "Orang yang telah ditetapkan
Allah menjadi orang bahagia, adalah karena ia beramal dengan amalan orang yang
berbahagia, dan orang yang telah ditetapkan Allah menjadi orang yang celaka adalah
karena ia beramal dengan amalan orang celaka. Karena itu beramallah ! Semua
sarana telah disediakan. Adapun orang-orang bahagia, mereka dimudahkan untuk
mengamalkan amalan-amalan orang berbahagia. Dan orang-orang celaka, mereka
dimudahkan untuk beramal dengan amalan orang-orang celaka; kemudian beliau
membaca ayat: "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan
bertaqwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak
akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil
dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak
Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar." (QS. 92:5-10)"
(H.R.Muslim).
Ada beberapa
amalan ahli surga di dunia yang termuat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah :
1.
Bertobat dan memohon ampunan kepada Allah dari seluruh dosa dan kesalahan.
Senang bersedekah, mampu menahan amarah serta memiliki sifat pemaaf.
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu
dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk
orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya),
baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah - Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengatahui. Mereka
itu balasannya ialah ampunan dari Rabb mereka dan surga yang di dalamnya
mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik
pahala orang-orang yang beramal." (QS. 3:133-136).
2.
Berhijrah dari keburukan (jahiliyah) kepada kebaikan (islam), serta
berjihad dengan harta dan jiwa demi meninggikan kalimatullah.
"Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta
berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi
derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.
Rabb mereka mengembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya,
keridhoan dan surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala
yang besar." (QS. 9:20-22)
3.
Istiqomah dalam keta`atan dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya
"Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan : "Rabb kami ialah
Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah
penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa
yang telah mereka kerjakan." (QS. 46:13-14)
4.
Khusyu` dalam shalat, meninggalkan perbuatan yang tidak berguna dan
membayar zakat, menjaga kemaluan serta memelihara amanah.
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan
orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di
balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang
yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang
yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS.
(ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya." (QS.
23:1-11)
5.
Menuntut ilmu syar`i yang sesuai dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah disertai
implementasinya dalam kehidupan.
Dari Abu Umamah
berkata : saya telah mendengar Rasulullah n berkhutbah pada haji wada` maka
beliau n bersabda : "Barangsiapa meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu,
maka Allah memudahkan jalan baginya ke surga." (H.R. Muslim.)
6.
Berwudhu` secara sempurna dan dilanjuti dengan membaca syahadatain setelah
selesai berwudhu`.
Dari Umar bin Khaththab r.a. bahwa Nabi bersabda : "Tidaklah salah
satu diantara kalian yang berwudhu`, lalu disempurnakan wudhu`nya itu, sesudah
itu dia berucap : "Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammadan
`abdullah wa rasuluhu (Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang haq untuk disembah
kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah seorang hamba dan rasul-Nya) melainkan
dibukakan baginya 8 pintu surga yang dapat dimasukinya dari mana saja menurut
kehendaknya." (H.R. Muslim.)
7.
Kontinyu dalam melaksanakan shalat nafilah (sunnat) sebelum maupun sesudah
shalat fardhu (sunnah rawatib ba`diyah dan qabliyah)
Dari Ummu Habibah berkata : Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Barang
siapa yang mengerjakan shalat 12 raka`at sehari semalam, akan dibuatkan oleh
Allah untuknya rumah di surga." (H.R. Muslim.)
12 raka`at itu terdiri dari 4 raka`at sebelum shalat Zhuhur, 2 raka`at
setelahnya, dan 2 raka`at setelah shalat Magrib dan 2 raka`at setelah shalat
Isya, serta 2 raka`at sebelum shalat Shubuh sebagaimana hadits yang
diriwayatkan oleh At-Tirmidzi.
8.
Membangun masjid semata-mata karena Allah Ta’ala
"Barangsiapa membangun masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah
semata, maka Allah akan membuatkan pula baginya rumah di surga." H.R.
Bukhari dan Muslim.
9.
Menyantuni dan memelihara anak yatim serta peduli terhadap
kebutuhan-kebutuhan hidup mereka.
Dari Abu Hurairah ra. berkata : Rasulullah saw. bersabda : "Kedudukan
pengasuh anak yatim dengan saya di surga adalah seperti ini, sambil menunjukkan
telunjuk dan jari tengah." (H.R. Muslim)
10.
Beriman kepada Allah dan hari Akhir, serta berinteraksi sosial
Dari Abdullah bin Umar ra berkata: Rasulullah saw bersabda : "Siapa
yang ingin bebas dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka hendaklah dia
berjasa kepada umat manusia sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat itu
dan dia beriman kepada Allah dan hari Akhir." (H.R. Muslim.)
11.
Menyebarkan salam, memberikan makan fakir miskin dan menjalin tali
silaturahmi serta shalat malam (tahajjud).
Dari Abdullah bin Salam ra bahwa Nabi saw bersabda : "Wahai umat
manusia, sebarkan salam, berilah makan, jalinlah tali silaturahmi, shalat
tahajudlah di saat manusia tertidur lelap, maka kalian akan masuk surga."
(H.R. At-Tirmidzi dan berkata hadits hasan shahih).
Langganan:
Postingan (Atom)